ZUNIABIL

semua mungkin tidak lagi sama ketika kita sampai disana. berhenti pada jalur yang menghubungkan antara terus atau bertahan. antara nyaman atau pulang.  sebenarnya, apa yang kita cari?  apa yang kita temukan nanti?  tidak ada bias senja yang tidak mewah. pun purnama sempurna tanpa tertutup mendung megah. semua indah, tapi tidak sesempurna itu untuk tetap membuat kita baik-baik saja.  laku kita tetap sama. menapak dinginnya dunia tanpa matahari yang bisa didekap. tenggelam dalam lautan dan larut bersama ombak.  kita selalu memulainya dengan langkah kecil yang ragu. tak jarang juga bertemu sambil merengkuh bahu supaya tetap menatap kedepan.  tapi, bolehkah sekali saja, kukatakan bahwa jiwa ini sudah terlalu rapuh untuk berjalan? kaki ini sudah terlalu lemah untuk melangkah, netra ini sudah terlalu lama basah.  lalu, kita selalu berubah. berjalan diatas trotoar sambil belum menemukan apa-apa.  atau memang kita sedikit harus lebih keras untuk menemukan...